Jumat, 19 Desember 2014

Adek Bayi yang Hanya 15 Hari Mengenal Dunia

Seandainya ibu bapaknya lebih beraabar...
Seandainya kau lebih banyak minum ASI...
Seharusnya aku lebih awal mendonorkan darah...
Seandainya...
Seandainya...
Seandainya...

Astaghfirullohu...
Astaghfirullohu...
Astaghfirullohu...

Tak pantas, tak boleh seharusnya berandai-andai dalam menerima takdirNYA
Karena "seandaianya" adalah menyelisihi takdir...menolak apa-apa yang telah menjadi ketetapanNYA

Seharusnya, katakanlah...

Qullu nafsin dzaikotul maut...
Innalillahi wainnaillaihi roji'un...

Bahagianya engkau nak, dalam perjumpaanmu dengan dunia hanya sekejap saja
Tak perlu kau rasai keangkuhan, ketidak-adilan
Dan kembali kau rasai sepenuhnya cinta Ar Rahman
Dan kelak kau kan jadi pelita bagi kedua orang tuamu

-untuk adek bayi yang hanya mengenal dunia selama 15 hari-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar