Menjadi seribu duka
Bak mendung pekat
Tanpa cahaya harapan
Merintih kudisini
Dipojok relung hati
Tercabik dalam perih
Sakit pedih...
Asa mulai pudar
Berganti kecewa
Karena sikap saudara
Yang tak sengaja menancap luka
Namun...
Cahaya tak boleh...
Dan tak akan pernah sirna
Oleh kegelapan
Walau pekat tanpa sekat
Ternyalakan api harapan
Hidup, membesar!
Berkobar hebat!
Menyalakan bara cinta
Merekah,
Merona
Ia bersinar
Menyirami seluruh relung jiwa
Merubahnya menjadi hangat
Penuh semangat
Sabar kawan...
Tetaplah engkau selalu waspada
Karena dalam cahaya, selalu ada bibit...
Kegelapan....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar